Selasa, 02 Oktober 2018

terlarang

wahai, tuan
tidakkah kamu sadari?
ada seseorang yang mengagumi dari jauh disini
memandangi indah wajahmu setiap hari
berharap dapat berbincang denganmu walau kemungkinannya kecil sekali

wahai, tuan
tidakkah kamu mengerti?
suara tawamu yang merdu bagai alunan melodi
serta tatap mata dan senyummu telah menjatuhkan banyak hati
termasuk oleh si pembuat tulisan yang tidak cakap ini

wahai, tuan
salahkah bila ia ingin?
sejenak saja berbalas senyum denganmu
sedikit saja berbincang denganmu
walau hatimu kini sudah terisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar